Sebuah dapur yang ideal selalu berada pada layout konsep ‘segitiga’ atau triangle concept dan selalu memiliki pola pergerakan ke arah kanan atau kiri pengguna dan melingkar terus (biasanya digunakan pola pergerakan ke arah kanan, kecuali untuk beberapa kasus kebiasaan yang bisa menjadi pengecualian).
Mengapa konsep ‘segitiga’ ini begitu penting? konsep ‘segitiga’ memungkinkan bagi pengguna dapur untuk bergerak dinamis di dalam dapurnya, memungkinkan ia mendapatkan segala keperluannya dalam jangkauan tangan dan kaki yang cepat, sehingga tidak mengakibatkan masakan menjadi gosong atau tumpah dan sebagainya. Penerapan konsep ‘segitiga’ juga berguna agar tidak terjadi cross circulation (tabrakan sirkulasi) anatara 2 orang yang bekerja pada 1 dapur. Selain itu, konsep ‘segitiga’ juga memberikan solusi mengenai peletakan kompor dan sink yang ideal tanpa harus membuat pusing.
Konsep ‘segitiga’ merupakan konsep pergerakan flow pekerjaan di dapur yang sekaligus membagi area dapur menjadi 3 area utama yang terletak pada sudut-sudut segitiga, karenanya disebut konsep ‘segitiga’. Area tersebut adalah storage-cleaning-cooking.
pergerakan storage-cleaning-cooking ini urutannya tidak boleh diganti dan harus terus membentuk lingkaran agar alur pergerakan pada dapur tidak bertabrakan. storage-cleaning-cooking-cleaning-storage-cleaning-cooking begitu seterusnya.
(Berbagai sumber)
+++++++≤≤≤≤≤≤≤≤ indoarchitect – informasi seputar arsitektur ≥≥≥≥≥≥≥≥+++++++